Wargi IRC tangtos pernah ngalami gatal. Ya, kita sebagai ummat manusia kayaknya pasti pernah merasakan sensasi gatal yang bikin nggak karuan.
Kata mang Ujang, “Sakit gatel teh teu nyerang, tapi ngajeni” .Meski gatal bukan penyakit serius, tapi tetap aja bikin hidup jadi nggak nyaman. Apalagi kalau sudah sampai garuk-garuk keras, ujung-ujungnya malah iritasi atau infeksi.
Masalahnya, sebagian besar dari kita langsung lari ke apotek membeli obat gatal berbasis kimia—yang harganya kadang lebih mahal daripada makan sebulan.
Tapi, ketidakpahaman kita tentang alternatif pengobatan, menjadi target market yang prospektif bagi para industri farmasi yang kreatif.
Baca Juga: Mengapa Daun Kelor Kita Sebut Superfood Alami? Ini Penjelasannya!
Bukan rahasia lagi kalau banyak obat gatal komersial hanya memberikan solusi sementara tanpa menyelesaikan akar masalah. Belum lagi efek sampingnya yang bisa bikin kulit semakin sensitif jika digunakan terlalu sering.
Alhamdulillahnya, nenek moyang kita punya jawaban yang lebih praktis, alami, dan ramah di kantong.
Berikut ini beberapa warisan karuhun untuk solusi gatal berbasis herbal yang bisa langsung wargi coba di rumah.
Daun Kemangi: Si “Pegagan” di Teras Rumah
Daun kemangi sering dianggap cuma pelengkap masakan, tapi ternyata dia juga punya “kekuatan” untuk meredakan gatal.
Penelitian independen menunjukkan bahwa zat aktif dalam daun kemangi memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba.
Jadi, selain enak dipepes, daun ini bisa jadi sahabat kulit Anda!
Cara Pakai:
- Ambil segenggam daun kemangi, cuci bersih, lalu tumbuk halus.
- Oleskan hasil tumbukan ke area yang gatal, biarkan 10–15 menit, lalu bilas.
- Voila, gatal pun hilang tanpa perlu beli pil mahal!
Lidah Buaya: Si “Dokter Kulit” dari Halaman Belakang
Lidah buaya sudah lama dikenal sebagai “dokter kulit alami.” Selain melembapkan kulit, gel lidah buaya juga efektif meredakan gatal dan iritasi. Bahkan sebuah studi menunjukkan bahwa senyawa dalam lidah buaya membantu mempercepat proses penyembuhan luka ringan.
Cara Pakai:
- Kupas lidah buaya, ambil gelnya, lalu oleskan langsung ke kulit yang gatal.
- Biarkan selama 15–20 menit, lalu bilas.
- Rasakan kulit Anda yang kembali lembut tanpa harus rogoh kocek dalam-dalam.
Kunyit: Si “Emas Dapur” yang Multitalenta
Kunyit bukan cuma bumbu dapur, tapi juga obat tradisional yang telah digunakan selama ratusan tahun.
Senyawa aktif bernama kurkumin dalam kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Cocok banget untuk meredakan gatal akibat alergi atau iritasi.
Cara Pakai:
- Parut kunyit, tambahkan perasan lemon dan sedikit madu.
- Aduk hingga menjadi pasta, lalu oleskan ke kulit yang gatal.
- Biarkan 15 menit, lalu bilas. Niscaya gatal pun sirna!
Daun Pegagan: Herbal Anti-Gatal yang Terlupakan
Daun pegagan (Centella asiatica ) mungkin jarang terdengar, tapi manfaatnya luar biasa.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa daun ini memiliki sifat anti-alergi dan anti-pruritus (anti-gatal).
Cocok untuk mengatasi gatal kronis atau gangguan kulit lainnya.
Cara Pakai:
- Rebus beberapa lembar daun pegagan dengan dua gelas air.
- Saring dan minum air rebusannya 1–2 kali sehari.
- Efeknya? Dari dalam tubuh, gatal pun perlahan mereda.
Minyak Kelapa: Pelembap Serbaguna yang Hemat
Minyak kelapa bukan cuma pelembap alami, tapi juga memiliki sifat antibakteri berkat kandungan asam lauratnya.
Bagi Anda yang sering alami kulit kering dan gatal, minyak kelapa bisa jadi solusi praktis.
Cara Pakai:
- Oleskan langsung minyak kelapa pada area yang gatal.
- Biarkan semalaman agar meresap sempurna.
- Bangun tidur, kulit Anda akan terasa lebih lembut dan bebas gatal.
Nah, itu tadi beberapa ramuan herbal yang bisa wargi coba untuk mengatasi gagal.
Jangan Lewatkan: Khasiat Luar Biasa Daun Andong, Mulai dari Mengatasi Wasir Hingga Radang Gusi
Sebelum ke Apotek, Tengok Dulu Dapur
Sering kali kita lupa resep-resep karuhun untuk penyembuhan alami, pada saat yang sama kita diingatkan oleh produsen obat melalui iklan-iklannya yang ciamik.
Setelah mengetahui solusi alami untuk gatal, tentu wargi IRC tidak harus beli obat gatal yang harganya puluhan ribu ke Apotek, cukup tengok ke dapur. Bisa jadi solusinya ada di dapur atau halaman belakang rumah.
Jadi, wargi IRC, mulai sekarang, jangan buru-buru lari ke apotek kalau gatal menyerang. Cobalah dulu solusi alami di atas.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya. Salam sehat dan hemat!